Kamis, 06 Desember 2018

ROUTING DYNAMIC


ROUTING DYNAMIC
(Menggunakan Cisco Packet Tracer)

Perusahaan XYZ memiliki 3 kantor Cabang. Pada kantor cabang 1 memiliki 14 komputer yang terhubung menggunakan kabel serta terdapat 5 Laptop yang terhubung menggunakan media Wireless. Sedangkan pada kantor cabang 2, memiliki 20 komputer yang terhubung menggunakan kabel. Dan kantor cabang 3 memiliki 10 komputer. Anda sebagai seorang Network Administrator diminta untuk melakukan konfigurasi terhadap ketiga kantor cabang tersebut dengan ketentuan, sebagai berikut:
1.       Melakukan konfigurasi IP Address dengan menggunakan Subnetting pada perangkat Komputer dan Laptop yang terhubung. Tidak dianjurkan menggunakan /24
2.       Berikan IP Address dengan menggunakan subnetting /30 terhadap interface yang terhubung secara langsung dari router ke router
3.       Terapkan konfigurasi Routing Dynamic
4.       Serta pastikan seluruh Client di Kantor Cabang 1, kantor cabang 2 dan kantor cabang 3 dapat saling terkoneksi dengan baik
5.       Setelah jaringan berjalan sesuai dengan fungsinya, upload dokumentasi pembuatan jaringan kedalam blog

Ya, seperti itulah tugasnya. Namun karena kebanyakan jadi dibuat masing-masing perusahaan 5 pc/laptop saja. Langkah-langkahnya :
1.       Buat terlebih dahulu skemanya, untuk komponennya yaitu 3 router , 2 switch , 1 access point dan masing-masing pc/laptop untuk perusahaan. Buat juga ip addressnya, untuk client tidak diperbolehkan menggunakan /24 sedangkan untuk subnetting gunakan /30.



2.       Setelah menghubungkan komponennya dengan kabel, lakukan pemberian IP pada masing-masing router, lakukan pada semua router cabang 1 – cabang 3.


3.       Pada langkah ini kita akan melakukan routing protocol menggunakan perintah “router eigrp” lakukan seperti pada di gambar. Untuk IP sesuaikan dengan router, apabila router cabang 1 gunakan juga router cabang 1, namun angka belakang diganti dengan nol. Untuk subnet yang digunakan disini ialah kebalikan dari angka subnet. (silahkan googling untuk penjelasan lebih kanjut)


4.       Selanjutnya adalah konfigurasi dhcp pool, lakukan pada semua router menggunakan nama dhcp pool yang berbeda.


5.       Jangan lupa untuk mengulang langkah 2 dan 3 untuk semua router.
6.       Pada langkah ini, kita akan mensetting Access Point, lakukan seperti digambar. Langkah ini digunakan untuk membuat nama SSID beserta passwordnya.


7.       Pada langkah ini, bisa dilihat bahwa port laptop masih menggunakan kabel, dan kita akan menggantinya dengan wireless. Caranya klik tombol seperti pada digambar untuk mematikan laptop.


8.       Jika sudah ganti portnya dengan port wireless


9.       Lalu tekan kembali tombol on/off nya untuk menyalakan kembali laptop.
10.   Langkah selanjutnya pilih SSID yang telah kita buat sebelumnya, lalu klik connect.


11.   Setelah itu masukan password yang telah kita buat.


12.   Untuk laptop IP sudah terinput otomatis.
13.   Selanjutnyya tinggal membuat IP pada pc cabang 2 & cabang 3


14.   Setelah dibuat IP tinggal mencek apakah pc antar cabang dapat terhubung atau tidak. Untuk pengecekan pertama status akan menunjukan failed / gagal, biasanya sedang melakukan perkenalan ip baru, dan jika dicoba kedua kalinya akan berhasil jika kalian dapat menkonfigurasikan dengan benar.

Percobaan 1 :

Percobaan 2 :


15.   Jika anda sudah bisa melakukan PING antar pc berarti anda sudah berhasil melakukannya, jangan lupa untuk menyimpan komfigurasi ya.


Kamis, 11 Oktober 2018

Konfigurasi Legancy Inter-VLAN Routing

Konfigurasi Legancy Inter-VLAN Routing.

PC 1 : IP 192.168.10.2
255.255.255.0
192.168.10.1
PC 2 : IP 192.168.20.2
255.255.255.0
192.168.20.1


switch#sh vtp status
digunakan untuk mengecek apakah switch dalam mode server atau client.


switch#sh vlan bri
digunakan untuk mengecek telah terdapat vlan atau belum

ini adalah konfigurasi untuk membuat vlan10 dan 30

setelah di konfigurasi cek dengan menggunkan perintah
switch#sh vlan bri


selanjutnya memberikan akses vlan pada masing-masing interface




switch#sh vlan bri
cek untuk mengetahui aktif atau tidaknya dengan menggunakan perintah di atas.

selanjutnya memberikan akses mode trunk pada fa0/1 dan fa0/2 agar bisa saling terhubung.

sekarang kita akan mengubah VTP operating mode dari mode server menjadi mode client dengan menggunakan perintahdi atas.

#sh vtp status
dengan perintah di atas sekarang VTP operating mode telah memasuki mode client.

sekarang kita akan melakukan konfigurasi pada router



melakukan konfigurasi inter-vlan pada router

setelah semua konfigurasi telah selesai kabel berubah menjadi hijau menandakan telah terhubung.

setelah terhubung barulah kita melakuan ping sebagai berikut setelah successful artinya konfigurasi telah selesai dan berhasil.

nah begitulah cara melakukan Konfigurasikan Legancy Inter-VLAN Routing.
sampai disini dulu pembahasan kali ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami, terimakasih.









Rabu, 03 Oktober 2018

Perbedaan Model Keamanan Jaringan Wireless



Gambar terkait


1.Keamanan Wireless dengan metode Wired Equivalent Privacy (WEP)

WEP merupakan standart keamanan & enkripsi pertama yang digunakan pada wireless, WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metoda pengamanan jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metoda otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk authentikasi menuju access point, dan WEP mempunyai standar 802.11b.


Proses Shared Key Authentication:


1. Client meminta asosiasi ke access point, langkah ini sama seperti Open System Authentication.
2. Access point mengirimkan text challenge ke client secara transparan.
3. Client akan memberikan respon dengan mengenkripsi text challenge dengan menggunakan kunci WEP dan mengirimkan kembali ke access point.
4. Access point memberi respon atas tanggapan client, akses point akan melakukan decrypt terhadap respon enkripsi dari client untuk melakukan verifikasi bahwa text challenge dienkripsi dengan menggunakan WEP key yang sesuai. Pada proses ini, access point akan menentukan apakah client sudah memberikan kunci WEP yang sesuai. Apabila kunci WEP yang diberikan oleh client sudah benar, maka access point akan merespon positif dan langsung meng-authentikasi client. Namun bila kunci WEP yang dimasukkan client adalah salah, maka access point akan merespon negatif dan client tidak akan diberi authentikasi. Dengan demikian, client tidak akan terauthentikasi dan tidak terasosiasi. 



WEP memiliki berbagai kelemahan antara lain :


1. Masalah kunci yang lemah, algoritma RC4 yang digunakan dapat dipecahkan.
2. WEP menggunakan kunci yang bersifat statis
3. Masalah initialization vector (IV) WEP
4. Masalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC-32)


WEP terdiri dari dua tingkatan, yakni kunci 64 bit, dan 128 bit. Sebenarnya kunci rahasia pada kunci WEP 64 bit hanya 40 bit, sedang 24bit merupakan Inisialisasi Vektor (IV). Demikian juga pada kunci WEP 128 bit, kunci rahasia terdiri dari 104bit.
Serangan-serangan pada kelemahan WEP antara lain :


1. Serangan terhadap kelemahan inisialisasi vektor (IV), sering disebut FMS attack. FMS singkatan dari nama ketiga penemu kelemahan IV yakni Fluhrer, Mantin, dan Shamir. Serangan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan IV yang lemah sebanyak-banyaknya. Semakin banyak IV lemah yang diperoleh, semakin cepat ditemukan kunci yang digunakan
2. Mendapatkan IV yang unik melalui packet data yang diperoleh untuk diolah untuk proses cracking kunci WEP dengan lebih cepat. Cara ini disebut chopping attack, pertama kali ditemukan oleh h1kari. Teknik ini hanya membutuhkan IV yang unik sehingga mengurangi kebutuhan IV yang lemah dalam melakukan cracking WEP.
3. Kedua serangan diatas membutuhkan waktu dan packet yang cukup, untuk mempersingkat waktu, para hacker biasanya melakukan traffic injection. Traffic Injection yang sering dilakukan adalah dengan cara mengumpulkan packet ARP kemudian mengirimkan kembali ke access point. Hal ini mengakibatkan pengumpulan initial vektor lebih mudah dan cepat. Berbeda dengan serangan pertama dan kedua, untuk serangan traffic injection,diperlukan spesifikasi alat dan aplikasi tertentu yang mulai jarang ditemui di toko-toko, mulai dari chipset, versi firmware, dan versi driver serta tidak jarang harus melakukan patching terhadap driver dan aplikasinya.

Hasil gambar untuk wifi protect

2. WPA (Wi-fi Protected Access)              
WPA adalah pengamanan jaringan nirkabel dengan menggunakan metoda WPA-PSK jika tidak ada authentikasi server yang digunakan. Dengan demikian access point dapat dijalankan dengan mode WPA tanpa menggunakan bantuan komputer lain sebagai server. Cara mengkonfigurasikannya juga cukup sederhana. Perlu diketahui bahwa tidak semua access point akan mempunyai fasilitas yang sama dan tidak semua access point menggunakan cara yang sama dalam mendapatkan Shared-Key yang akan dibagikan ke client.
Selain itu WPA-PSK adalah security yang lebih update dari WEP. WPA-PSK mempunyai decryption yang ada pada WEP. Diklaim WPA-PSK masih bisa dicrack atau disadap, tetapi membutuhkan waktu lebih lama dari WEP. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).

Gambar terkait

3. WPA2
WPA2 adalah sertifikasi produk yang tersedia melalui Wi-Fi Alliance. WPA2 Sertifikasi hanya menyatakan bahwa peralatan nirkabel yang kompatibel dengan standar IEEE 802.11i. WPA2 sertifikasi produk yang secara resmi menggantikan wired equivalent privacy (WEP) dan fitur keamanan lain yang asli standar IEEE 802.11. WPA2 tujuan dari sertifikasi adalah untuk mendukung wajib tambahan fitur keamanan standar IEEE 802.11i yang tidak sudah termasuk untuk produk-produk yang mendukung WPA.
Update WPA2/WPS IE yang mendukung WPA2 fitur berikut:
        WPA2 Enterprise IEEE 802.1X menggunakan otentikasi dan WPA2 Personal menggunakan tombol preshared (PSK).


4. Hostspot Login
Pada Mikrotik terdapat sebuah fitur dimana kita bisa menggunakan sebuah captive portal (halaman login) sebagai metode authentikasi user yang ingin terkoneksi ke jaringan. Fitur ini lebih dikenal dengan istilah 'Hotspot'. Sebagian besar tempat untuk public area, seperti cafe, hotel, bandara, stasiun kereta api, perpustakaan umum banyak menggunakan fitur hotspot ini.
Dengan hotspot nantinya user akan ditampilkan secara otomatis sebuah halaman login (tergantung dari fitur perangkat dari user) dan disitu diharuskan untuk mengisikan sebuah username dan password yang akan digunakan sebagai authentikasi.
Jika halaman login dari hotspot tidak tertampil maka kita diharuskan untuk melakukan akses website terlebih dahulu kemudian akan di-redirect ke halaman login. Secara default kita harus melakukan akses website dengan port 80 (HTTP). Namun ketika kita melakukan akses website dengan port 443 (HTTPS) maka halaman login tidak tertampil.
Lalu dengan kondisi tersebut bagaimana supaya halaman login hotspot dapat tampil walaupun akses pertama kali menggunakan website HTTPS?
Pada fitur hotspot kita bisa menggunakan halaman login dengan format HTTPS atau biasa disebut sebagai 'Hotspot HTTPS'. Terdapat perbedaan dengan hotspot yang biasa, dengan Hotpsot HTTPS kita diharuskan mengaktifkan port 443 pada MikroTik RouterOS dan menambahkan sertifikat SSL/TLS.


5. MAC Address Filtering
Mac address pasti dimiliki oleh setiap Network adapter baik adapter via kabel maupun tanpa kabel. Ketika wireless klien terhubung dengan access point, maka mac address akan terdaftar secara otomatis pada Access point tersebut.
Pada access point inilah sang admin bisa memblok mac address yang bukan merupakan anggota pada jaringannya. Memblok Mac Address juga merupakan bagian dari pengoptimalan dari sistem keamanan jaringan.

MAC Filter
MAC Address Filtering merupakan metoda filtering untuk membatasi hak akses dari MAC Address yang bersangkutanHampir setiap wireless access point maupun router difasilitasi dengan keamanan MAC Filtering.
MAC filters ini juga merupakan metode sistem keamanan yang baik dalam WLAN, karena peka terhadap jenis gangguan seperti:
·         Pencurian pc card dalam MAC filter dari suatu access point
·         Sniffing terhadap WLAN

Fungsi MAC Filter
MAC filter fungsinya untuk menseleksi komputer mana yang boleh masuk kedalam jaringan berdasarkan MAC Address. Bila tidak terdaftar, tidak akan bisa masuk ke jaringan.
MAC filter Address akan membatasi user dalam mengakses jaringan wireless. Alamat MAC dari perangkat komputer user akan didaftarkan terlebih dahulu agar bisa terkoneksi dengan jaringan wireless,

Kelemahan MAC Filter
MAC Address bisa di ketahui dengan software kisMAC. Setelah diketahui MAC Address bisa ditiru dan tidak konflik walau ada banyak MAC Address sama terkoneksi dalam satu AP.


Rabu, 18 April 2018

Apa itu topologi jaringan dan jenis jenis nya


Macam Macam Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi Bus

Topologi ini merupakan topologi yang paling awal digunakan untuk menghubungkan komputer. Media transmisi yang digunakan pada topologi ini hanya menggunakan satu kabel panjang dengan dilengkapi beberapa terminal, dan pada akhir kabel tersebut harus diakhiri oleh satu terminator. Kabel coaxial lah yang menjadi media transmisi pada topologi ini. Meskipun terlihat simple, namun topologi bus sudah sangat jarang digunakan dalam membangun sistem jaringan. Hal ini mungkin dikarenakan beberapa kekurangan yang diantaranya kemungkinan terjadinya tabrakan aliran data, dan juga jika pada salah satu perangkat terjadi keslahan maka jaringan tersebut langsung down.
2. Topolgi Ring / Cincin

Sesuai namanya, pada topologi ini setiap komputer yang yang tersusun berbentuk cincin atau ring. Data token diberikan untuk memberikan izinuntuk setiap komputer agar dapat berkomunikasi. Dimana setiap node yang tersusun berkomunikasi dengan formasi melingkar membentuk ring,. Dengan kata lain setiap komputer saling terhubung antar dua komputer lainnya.
3. Topolgi Star / Bintang

Pada topolgi ini, setiap komputer saling terhubung sedemkian rupa sehingga membentuk bintang, dimana setiap perangkat saling terhubung mengelilingi hub/switch sebagai consentrator nya. Topologi ini adalah yang paling sering digunakan pada jaringan LAN (local Area Network). Topologi ini sering digunakan di rumah, kantor, sekolah, lab komputer, dan lain sebagainya. semua komputer yang terhubung pada topologi star memerlukan hub, switch, ataupun router dengan media transmisinya adlah kabel UTP / STP.
4. Topologi Mesh / Jala

Pada topologi ini setiap komputer saling terhubung satu sama lain. Dengan kata lain setiap komputer dapat langsung berkomunikasi dengan komputer lainnya. Akibatnya, untuk menerapkan topologi ini, setiap komputer harus memiliki banyak interface agar bisa terhubung dengan komputer-komputer lain.
5. Topologi Tree / Pohon

Topolohi ini bisa juga disebut sebagai penggabungan dari topologi star dan topologi bus. Topologi ini biasa juga disebut sebagai topologi bertingkat, dan sangat cocok untuk diterapkan di kantor-kantor yang bertingkat. Topologi jaringan komputer Type Tree ini paling ideal  digunakan pada sistem jaringan komputer. Pada jaringan Tree, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengontrol simpul dibawah tingktannya. Kombinasi topologi ini mendukung masa depan upgrade dari jaringan komputer, jauh lebih baik daripada bus atau star.

Senin, 02 April 2018

Apa itu Repeater, Bridge, dan Network Interface Card (NIC)

Pengertian Repeater

Repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang berisi data dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda.
pengertian repeater
Oleh karena fungsi utamanya, yaitu untuk memperluas jangkauan jaringan wifi, maka repeater ini sering juga disebut sebagai wifi extender. Selain itu karena juga berfungsi sebagai penguat sinyal, maka terkadang orang dan teknisi jaringan juga sering menyebut repeater sebagai wifi booster. Jadi jika Anda menemui istilah tersebut di pasaran, Anda tidak perlu bingung karena semuanya merujuk pada perangkat yang sama, yaitu repeater. Repeater sendiri terdapat beberapa macam tipe, yaitu 1) telephone repeater, 2) optical communications repeater, dan 3) radio repeater. Masing-masing repeater memiliki fungsi spesifiknya tergantung peruntukkannya.
Telephone repeater adalah jenis repeater yang digunakan pada saluran telepon. Pada saluran kabel telepon, biasanya sinyal akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh. Oleh karena itu repeater harus digunakan agar sinyal yang diterima oleh pengguna telepon jelas.
telephone repeater
Telephone repeater
Jenis repeater yang kedua adalah optical communications repeater. Repeater ini berfungsi untuk memperkuat jangkauan sinyal di dalam kabel serat optik (fiber optic cable). Di dalam serat kabel optik, informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses. Light pulses (Dalam bahasa indonesia disebut pulsa cahaya) tersebut terbentuk dari foton. Foton tersebut bisa tersebar secara acak di dalam kabel serat optik.
Optical communications repeater
Optical communications repeater
Tipe repeater yang ketiga kita sebut dengan istilah radio repeater. Repeater jenis ini, seperti namanya, berfungsi untuk memperkuat sinyal radio. Pada umumnya repeater jenis ini mempunyai satu antena yang berfungsi sekaligus sebagai receiver dan transmitter. Repeater tipe ini akan mengubah frekuensi sinyal yang diterimanya sebelum dipancarkan kembali. Sinyal yang dipancarkan sinyal repeater ini akan mampu menembus objek penghalang.
pengertian repeater
Wifi repeater, salah satu contoh radio repeater.

Fungsi Repeater

Fungsi repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Perangkat keras pada repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih luas.

Cara Kerja Repeater

Repeater berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Hal ini dilakukan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal yang telah masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.
Cara kerja Repeater
Skema sederhana tentang cara kerja Repeater
Pada dasarnya repeater mempunyai dua jenis komponen di dalamnya. Komponen yang pertama bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter. Sedangkan Komponen yang kedua berfungsi memancarkan kembali data sinyal tersebut. Namun sebelum data sinyal tersebut dipancarkan kembali, perangkat keras pada repeater ini akan melakukan pengubahan frekuensi sehingga sinyal data yang dipancarkan menjadi lebih kuat. Dengan demikian maka sinyal pun akan menjadi lebih kuat dan jangkauannya pun akan lebih luas.
Di dalam pemrosesan sinyal data yang masuk ke dalamnya, repeater mempunyai dua sistem yang umumnya digunakan. Sistem tersebut adalah analog repeater dan digital repeater. Pada analog repeater, sinyal data dikirimkan dalam bentuk data analog dimana konsumsi daya listrik berbanding lurus dengan amplitudo atau besarnya sinyal yang dikirimkan. Sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal data dalam bentuk digital. Data digital dikirim dalam bentuk binary, yaitu diwakili oleh angka 1 dan 0. Selain itu digital repeater juga melakukan proses tambahan pada data sinyal yang diproses.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN
Bridge
adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama.
Adapun fungsi dari bridge diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
  • Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
  • Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
  • Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.
prinsip atau cara kerja bridge
Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer, dan hanya dapat memperbolehkan lalulintas data yang memang dibutuhkan melintasi bridge. Saat menerima sebuah paket data, bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya sama, paket data akan di tolak dan kalau segmennya tidak sama atau berbeda paket-paket data akan di teruskan ke segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah pesan rusak supaya tidak menyebar keluar dari satu segmen. 
Bridge merupakan alat yang bekerja pada physical layer dandata link layer, sehingga dapat mempengaruhi untuk kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang tidak sama atau berbeda yang terhubung oleh bridge. Itulah prinsip atau cara kerja dari bridge.

Apa itu NIC?
Mungkin banyak juga dari anda yang belum mengetahui apa itu NIC. NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card. Nah, dari namanya saja, sudah jelas terlihat bahwa perangkat keras ini merupakan salah satu perangkat keras jaringan yang sangat penting dan vital di dalam sebuah jaringan komputer.
NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card dan juga Ethernet Card. 
NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.

Jumat, 16 Maret 2018

Apa itu LAN, WAN, MAN, CAN, VPN dan SAN???

Nama : PUTRI BILQIS 

Nim : 13160355

Kelas : 13.4A.01

LAN, WAN, MAN, CAN, VPN, dan SAN!

1. Apa Itu LAN atau Local Area Network?

LAN adalah bentuk dari jaringan komputer yang sudah diketahui secara umum. Jaringan ini memiliki jangkauan yang terbatas, mungkin hanya sebatas satu rumah atau satu gedung. Maka dari itu, biasanya LAN menggunakan kabel ethernet yang tersambung ke komputer atau laptop.

2. Apa Itu HAN atau Home Area Network?

HAN merupakan sebuah jenis jaringan yang berada di area lokal. Semua perangkat seperti smartphone, komputer, laptop, perangkat IoT, televisi, konsol game, dam lain sebagainya terhubung dengan routerpusat, baik kabel atau nirkabel yang ditempatkan dalam sebuah rumah.

3. Apa Itu WLAN atau Wireless LAN?

WLAN adalah jenis jaringan nirkabel untuk area lokal. Ini menggunakan teknologi WiFi yang didefinisikan sesuai dengan standar IEEE 802.11. Nah, kalau kamu berpikir WiFi dan WLAN itu sama, jawabannya SALAH. Sebab, WiFi itu digunakan untuk membuat jaringan nirkabel di area lokal.

4. Apa Itu PAN atau Personal Area Network?

PAN adalah sebuah jaringan yang digunakan untuk personal dan memiliki rentan jarak sekitar 10 meter. Teknologi ini digunakan untuk membuat sebuah jaringan pribadi. Contoh yang konkret adalahBluetooth yang biasa digunakan di smartphone, laptop, tablet, dan perangkat lainnya.

5. Apa Itu CAN atau Campus Area Network?

Sesuai dengan namanya, CAN adalah jaringan infrastruktur untuk meng-coversekolah, universitas, atau korporasi lainnya yang bisa digeneralisasikan seperti kampus.

6. Apa Itu MAN atau Metropolitan Area Network?

MAN merupakan sebuah jaringan yang meng-cover area lebih besar daripada jaringan LAN atau CAN. Bahkan, MAN itu bisa digunakan untuk terhubung ke beberapa LAN sekaligus yang bisa menembus sebuah kota atau area metro yang luas.

7. Apa Itu WAN atau Wide Area Network?

Dari namanya sudah jelas tersirat, WAN adalah jaringan yang mencakup area yang luas. Bahkan, cakupannya bisa mencapai rumah, kantor, kota, bahkan negara. Jadi, modem atau router yang terpasang dalam rumah kamu itu terkoneksi oleh WAN. Contohnya adalah 4G LTE, Fiber optic, dan lainnya.

8. Apa Itu SAN atau Storage Area Network?

Secara umum, SAN merupakan sebuah jaringan yang menghubungkan perangkat penyimpanan melalui sebuah server. Sehingga, kamu bisa menggunakannya secara langsung. Teknologi ini juga biasa dikenal dengan Fiber Channel.

9. Apa Itu VPN atau Virtual Private Network?

VPN adalah sebuah jaringan komputer yang mana tidak memiliki wujud fisik. Teknologi akan membuat kamu terdeteksi di lokasi yang palsu, sehingga kamu bisa terhubung ke internet dengan alamat IP yang berbeda dengan perangkat yang kamu gunakan. Biasanya ini dilakukan oleh seorang hacker.
Itu dia arti dari LAN, WAN, MAN, CAN, VPN, dan SAN.